Dekorasi Rumah Ala Jepang – Sebelum demam K-pop dan K-drama, awalnya
sebagian besar masyarakat Indonesia tertarik pada hal-hal yang berbau Jepang.
Ya, entah itu dari style, bahasa, dorama (drama jepang), kuliner, dan lain
sebagainya.
Tak hanya itu,
bahkan ada pula sebagian masyarakat yang tertarik dengan dekorasi rumah ala
Jepang lho. Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan memberikan
tips mengenai cara membuat dekorasi rumah ala Jepang.
Tanpa banyak
panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
8 Langkah Membuat Dekorasi Rumah Ala Jepang
1. Menggunakan Lantai Kayu
Ini dia salah
satu elemen yang menjadi ciri khas dari rumah-rumah ala Jepang. Hal itu bukan
tanpa alasan, karena lantai kayu mempunyai kemampuan yang dapat menjaga suhu di
dalam ruangan agar tetap hangat, sehingga sangat cocok diterapkan pada hunian
di negara yang beriklim salju seperti Jepang.
Tak hanya dapat
menciptakan suhu hangat, penggunaan lantai kayu juga tentunya dapat menghadirkan
nuansa yang lebih mewah, elegan, dan natural pada sebuah hunian. Akan tetapi,
dari segi materialnya lantai kayu tersebut akan dibedakan lagi kedalam dua tipe
berbeda, yakni lantai kayu solid dan lantai kayu sintetis.
Selain dari segi
material, produk lantai kayu juga akan dibedakan lagi berdasarkan
penempatannya.
Baca selengkapnya : Harga Lantai Kayu Terbaru Beserta Spesifikasinya
2. Sediakan Alas Lantai
Selain material lantai, hal penting kedua yang harus kamu
perhatikan dalam membuat dekorasi interior rumah ala Jepang, yakni keberadan
alas duduk lantai. Meski temanya adalah rumah modern, namun sebagian besar
masyarakat Jepang selalu menyediakan alas duduk lantai walaupn di rumahnya
sudah terdapat sofa.
Alas duduk lantai tersebut bernama zabuton,
dimana ia merupakan sebuah busa yang dilapisi dengan kain. Biasanya zabuton ini
sering dipadupadankan dengan zaisu, berupa sebuah kursi lesehan Jepang yang
tidak dilengkapi dengan kaki-kaki penyangga.
Adapun mengenai keberadaan kyousoku yang berupa perangkat
pada interior rumah Jepang tradisional, dimana ia berfungsi sebagai sangahan
lengan. Selain digunakan untuk bersantai,
biasanya zabuton ini juga sering digunakan untuk kegiatan meditasi.
3. Menggabungkan Warna Netral
Perlu kamu
ketahui, bahwa sebagian besar rumah-rumah orang Jepang itu mengusung perpaduan
warna interior yang terdiri dari dua warna saja. Ya, contohnya
seperti perpaduan warna putih dan abu-abu, cokelat muda dan putih, dan lain
sebagainya.
Dengan penggabungan warna-warna tersebut, maka akan tercipta
nuansa yang netral namun terkesan elegan dan modern. Apabila ukuran rumahmu itu
tidaklah terlalu besar atau minimalis, sebaiknya kamu menggunakan perpaduan
putih dan abu-abu. Mengapa demikian….???
Pasalnya, penggabungan antara warna putih dan abu-abu
tersebut dapat menciptakan ilusi sehingga ruangan di rumahmu akan tampak lebih
luas.
4. Mengusung Tema Open Plan
Apa yang dimaksud dengan open plan…???
Pada dasarnya
tema open plan ini adalah konsep ruangan yang minim sekat. Selain terkesan
lebih otentik, konsep ruangan yang satu ini juga merupakan pilihan paling tepat
untuk rumah yang berukuran mungil.
Dalam hal ini,
kamu bisa menggabungkan dua sampai tiga ruangan menjadi satu. Sebagai
contohnya, kamu menggabungkan ruang keluarga dengan ruang makan. Disamping itu,
pastikan juga bahwa semua barang-barang yang ada di rumah harus ditata dengan
baik agar terlihat lebih rapih dan tidak sempit.
Baca Juga : Inspriasi Desain Pagar Rumah Minimalis Terpopuler di Bandung
5. Memaksimalkan Pencahayaan Alami
Sebagaimana yang
sudah kita ketahui bahwa sesuatu yang alami itu memiliki dampak sangat bagus
untuk keberlangsungan hidup manusia. Begitu pun dengan pencahayaan alami,
sehingga kamu harus memaksimalkannya pada interior rumah.
Oleh karena itu,
usahakan untuk menempatkan jendela-jendela yang berukuran besar pada arah
matahari terbit. Atau, kamu juga dapat menggunakan skylight dalam
mengoptimalkan pencahayaan alami pada rumah.
Dengan adanya
sistem pencahayaan alami yang baik, tentu saja dapat menunjang keindahan serta
aktivitas di siang hari, sehingga kamu bisa lebih menghemat lagi dalam
penggunaan lampu bukan?
6. Gunakan Pintu Sliding Door
Inilah salah satu bagian yang paling berpengaruh terhadap
rumah nuansa Jepang. Ya, shoji atau
yang biasa disebut dengan pintu sliding door kerap tampil pada tipe-tipe rumah
Jepang yang modern maupun tradisional.
Bukan hanya itu, pintu shoji khas Jepang juga mempunyai
keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis pintu sliding door pada umumnya lho.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena bagian permukaan pintu shoji terbuat dari
bahan kertas sehingga bisa ditembus cahaya dengan kerangka kayu.
Seiring dengan
perkembangan zaman, kini material kertasnya kebanyakan sudah diganti dengan
gelas kaca yang terpasang di dalam kerangka kayu. Dengan menggunakan jenis
pintu yang satu ini, maka jangan heran jika tampilan rumahmu akan tampak
seperti rumah-rumah para pendekar Samurai Jepang.
7. Sediakan Meja yang Berukuran Pendek
Biasanya meja
yang berukuran pendek ini kerap diaplikasikan pada rumah-rumah Jepang
tradisional. Kendati demikian, tipe meja tersebut juga masih tetap bisa
diaplikasikan pada ruah Jepang modern. Meja yang satu ini bernama Chabudai,
dimana ia memiliki ketinggian kaki-kaki sekitar 15 cm sampai 30 cm.
Adapun
materialnya yang terbuat dari bahan kayu, kemudian terdapat empat kaki
penyangga. Selain dapat meningkatkan nilai estetika, meja chabudai juga
memiliki kaki-kaki yang bisa dibongkar pasang sehingga membuatnya mudah
dipindahkan kemana saja.
Mengenai
fungsinya pada rumah modern, umumnya meja chabudai ini sering digunakan untuk
beragam kebutuhan seperti meja belajar minimalis, meja makan, meja kerja,
bahkan hingga dijadikan tempat duduk untuk anak-anak.
Artikel Menarik Lainnya : Mengenal Jenis-jenis Pemanas Air Kamar Mandi
8. Pilih Lampu Terang yang tidak Terlalu Tajam
Tak hanya
pencahayaan alami, pencahayaan buatan dari lampu juga tentunya mempunyai
peranan yang tidak kalah penting dalam sebuah hunian. Dalam menciptakan
hunian ala Korea, sangat disarankan bagi kamu untuk menggunakan lampu yang
terang namun bernuansa lembut.
Pada bagian
tengah ruangan, kamu bisa menggunakan pencahayaan sentral melalui shade
lamp (kap lampu) agar tidak terlalu silau. Bukan hanya itu, bahkan
penggunaan kap lampu tersebut juga akan membantu penyebaran cahaya secara
merata pada seluruh ruangan.
Bagaimana, cukup mudah
dan simple bukan?
Nah, itulah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk
membuat dekorasi rumah ala Jepang.