Kayu Borneo adalah salah satu jenis kayu di Indonesia yang masuk dalam kayu perkebunan. Kayu Borneo mempunyai tiga jenis yaitu kayu Albasia, kayu Karet dan kayu Afrika dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kayu jenis ini banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, salah satunya untuk begisting.
Kayu Borneo tergolong kayu kelas III dengan kualitas kayu yang masih standar. Kayu Borneo mempunyai ciri khusus pada warna permukaanya. Karena kualitasnya yang masih standar, kayu Borneo hanya bisa dipakai untuk konstruksi ringan. Untuk penggunaan begisting hanya bisa digunakan dalam sekali pakai dalam proyek saja.
Kayu Borneo juga bisa digunakan untuk membuat peti kemas atau box, palet beban ringan dan kayu lapis. Kayu Borneo adalah salah satu jenis kayu yang mempunyai harga terjangkau. Karena penggunaannya yang ringan dan mudah ditemukan dipasaran.
Dengan kemajuan inovasi saat ini kayu Borneo mulai dimanfaatkan untuk berbagai elemen bangunan untuk menunjang fungsi bangunan tersebut. Bagaimana kelebihan kayu Borneo ini jika digunakan? Simak penjelasannya berikut.
Asal Usul Kayu Borneo
Perkembangan kayu di Indonesia sangat pesat dan melegenda. Kayu banyak dihasilkan dari berbagai pohon di hutan Nusantara dengan kualitasnya yang tinggi. Tidak heran jika banyak jenis kayu dengan ciri dan kelebihannya termasuk untuk kayu Borneo.
Berbagai jenis kayu tersebut sudah dikenal luas oleh masyarakat hingga seluruh dunia. Kayu Borneo adalah jenis kayu Nusantara yang sangat populer sejak dulu bersama kayu Jati. Sebenarnya kayu Borneo dikenal juga dengan nama kayu Barus atau Kamper dengan karakteristiknya yang sangat khas.
Jenis kayu ini dihasilkan dari pohon yang tinggi dengan diameter 60 sampai 120 cm dan tinggi sekitar 30 meter. Pemanfaatan kayu Borneo sangat beragam selain untuk konstruksi. Dengan perkembangan pesat, kayu jenis ini banyak dibudidayakan di beberapa daerah di Indonesia.
Kayu ini mempunyai nama latin Cinnamomum Campora yang merupakan jenis kayu komersial yang banyak dicari oleh pengusaha kayu. Bahkan kayu ini banyak diminati para pecinta kayu di luar negeri karena karakteristik dan kelebihannya.
Kayu Borneo adalah salah satu material bangunan yang sangat berperan penting bagi keutuhan bangunan. Karena sifatnya yang keras tapi mudah dibentuk serta mempunyai daya tahan yang cukup kuat. Sehingga kayu masih banyak diminati dalam dunia pertukangan untuk komponen struktur maupun arsitektur, termasuk kayu Borneo.
Bagaimana Karakteristik Kayu Borneo?
Selain karakternya yang unik dan sangat khas, kayu Borneo mempunyai ciri khas dari visualnya. Kayu ini mempunyai tiga jenis dengan ciri khas yang berbeda terutama dari warnanya. Secara umum kayu Borneo berwarna putih sebelum melalui penggesekan.
Setelah proses penggesekan warna permukaan kayu akan berubah menjadi cokelat. Karakteristik kayu Borneo adalah teksturnya yang kasar namun dapat menyerap zat cair dengan mudah. Sehingga tidak dapat dipasang di tempat yang terdapat air atau dapat terkena air hujan.
Jika dilihat dari dimensinya, kayu Borneo mempunyai panjang sekitar 38 cm dengan tebal sekitar 1 cm. Kayu tersebut banyak dijumpai di pasaran dengan kualitas standar. Kayu Borneo mempunyai serat kayu berpola lurus dan terdapat gelombang. Sehingga mudah dibedakan dari jenis kayu lain dari pola seratnya.
Dari tingkat kilaunya, kayu Borneo mempunyai kilapan yang medium. Kayu ini dapat menjadi pilihan untuk elemen estetika bangunan atau ruangan karena pola seratnya unik dan menarik. Dengan katakteristik yang dimiliki kayu Borneo, kayu ini dapat dijadikan pilihan untuk material bangunan.
Namun, untuk jenis Borneo lebih baik digunakan untuk konstruksi bangunan yang ringan. Karena kualitasnya masih dibawah kayu kelas II atau kelas I. Kegunaan kayu Borneo adalah untuk konstruksi dibawah atap dengan beban yang tidak terlalu berat.
Kelebihan dan Kekurangan Kayu Borneo
Setiap kayu di Indonesia mempunyai kelebihan dan kekurangan serta penggunaan yang berbeda. Termasuk kayu Borneo yang sangat terkenal karena kelebihannya. Borneo mempunyai kelebihan dari tingkat keawetannya yang cukup baik meski hanya bisa digunakan untuk penggunaan tanpa beban berat.
Kelebihan lain dari kayu Borneo adalah tahan lama dengan penggunaan yang cukup tinggi. Kayu ini tidak kalah bagus dari jenis kayu lainny di Indonesia terutama karena tingkat resistensinya yang baik terhadap serangan hama.
Borneo tidak mudah lapuk karena rayap maupun hama lain karena baunya yang sangat khas seperti Barus. Sehingga kayu ini tahan terhadap rayap dengan intensitas penggunaan tinggi. Selain itu, kayu Borneo juga mempunyai harga yang sangat terjangkau.
Meski kualitasnya bagus dan banyak digunakan untuk pertukangan, kayu ini masih dibandrol dengan harga yang murah. Sehingga sangat rekomended untuk melengkapi kebutuhan material bangunan Anda. Namun, tetap membutuhkan perawatan yang baik agar lebih maksimal dalam tingkat keawetannya.
Untuk kekurangan kayu Borneo adalah dapat berubah bentuk seiring berjalannya waktu. Kayu memang mempunyai sifat yang fleksibel dibandingkan material bangunan lain terutama besi. Sehingga banyak orang yang memilih kayu meski harganya lebih mahal. Namun, kayu juga mempunyai kelemahan sama seperti material lainnya.
Jika suka berusia tua atau lama, kayu Borneo akan melar atau mengembang. Sehingga tidak cocok digunakan untuk kusen karena akan terjadi pemuaiannya yang cukup besar. Kayu Borneo juga rentan terhadap air meski tahan terhadap rayap.
Sehingga kayu ini hanya bisa digunakan di tempat yang kering dan jauh dari genangan air. Jika Anda ingin membeli kayu Borneo, pastikan kualitas kayu tersebut dalam keadaan baik. Sehingga dapat memberikan kerja yang lebih optimal.
Kayu ini juga bisa dijadikan sebagai papan decking untuk membuat ruangan tampak lebih indah. Namun, pastikan jauh dari tempat berair agar tidak memuai dan menghilangkan fungsi kayu tersebut.
Kegunaan Kayu Borneo Sebagai Material Bangunan
Kayu merupakan material bangunan yang sangat terkenal di dunia pertukangan. Mulai dari proses pembangunan pondasi, bowplank, hingga pengecoran membutuhkan material kayu untuk menunjang proyek tersebut. Kayu yang dibutuhkan adalah kayu Borneo untuk kebutuhan begisting. Begisting merupakan cetakan untuk beton saat proses pengecoran.
Tanpa begisting, beton tidak bisa terbentuk sesuai dengan desain yang ada. Oleh karena itu, kegunaan kayu Borneo adalah sebagai begisting proyek. Kegunaan kayu tersebut masih dalam proses awal, setelah masuk ke komponen atas, kayu Begisting bisa digunakan untuk konstruksi dibawah atap dengan beban yang ringan.
Kayu Borneo juga bisa dijadikan sebagai lantai kayu atau parquet ruangan. Agar fungsinya lebih maksimal, penggunaan lantai kayu tersebut lebih baik untuk indoor atau interior. Sehingga terhindar dari air hujan dan risiko lain.
Kayu Borneo juga bisa dijadikan berbagai jenis barang atau furniture rumah tangga dalam industri perkayuan. kayu Borneo adalah kayu yang dapat ditemukan dengan mudah dengan harga yang bervariasi dan terjangkau.
Sebelum membeli kayu, Anda harus mengetahui tujuan penggunaan kayu tersebut. Agar kayu yang dibeli sesuai dengan yang Anda inginkan. Atau Anda jug bisa menggunakan jasa furniture kayu dan pemasangannya agar lebih maksimal. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis kayu sesuai dengan kebutuhan bangunan.
Anda bisa merancang budget dan rencana desain sesuai yang dibutuhkan. Jika Anda masih bingung dan ragu, Anda bisa menggunakan layanan Decodern.com untuk mendapatkan referensi dari website resmi CV. Rajawali Decoration. Salah satunya untuk mengetahui kayu Borneo adalah jenis kayu yang bisa Anda gunakan sebagai material.
