Parquet Dinding di Rumah Rusak? Ini Cara Mengatasinya

Saat ini pemanfaatan parquet dinding sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Bahkan tidak hanya sebagai dinding saja, namun parquet juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan dasar ruangan supaya terlihat lebih cantik. Pasalnya dengan menggunakan parquet akan membuat ruangan menjadi bernuansa klasik sehingga kelihatannya lebih eye catching dan enak dilihat.

Hanya saja bila Anda tidak merawatnya dengan benar, parquet ini akan mudah rusak. Beberapa faktor penyebab yang membuat parket mudah rusak adalah terkena gesekan benda tajam, air, pergerakan tanah, kesalahan dalam pemasangan, dan suhu plester semen tidak stabil. Maka dari itu solusinya adalah harus memahami bagaimana cara mengatasi kerusakan parquet.

Bagaimanapun juga, meskipun ada banyak faktor yang menyebabkan kerusakan pada parquet, namun tetap saja ternyata hampir setiap orang jatuh hati kepadanya. Itu karena dinding parquet mampu menciptakan kesan hangat didalam rumah. Nah jika parquet di rumah mengalami keusakan karena hal-hal yang disebutkan di atas, sebaiknya perhatikan dulu caranya berikut ini!

Perhatikan Ini sebelum Mengganti Parquet Dinding yang Rusak

Seperti yang diketahui bahwa bahan kayu parquet itu mudah rusak bila terkena air. Maka dari itu bila dinding parquet rumah terkena air dari kebocoran AC dan Anda belum sempat memanggil teknisinya, lakukan penanganan dengan cara mengganti parket yang rusak. Namun sebelum itu sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal ini sebelum menggantinya.

1. Tandai dulu area dinding parquet yang mengalami kerusakan. Setelah itu bor di area parquet yang rusak supaya dapat dilakukan proses pengangkatan pada bagian tersebut. Kemudian, cungkil menggunakan palu dan alat catut. Bila parquet dinding sudah terlepas, akan ditemukan lem adhesive yang tersisa di bawahnya. Hilangkan sisa lemnya memakai pengerok.

2. Setelah sisa lemnya hilang, maka langsung bersihkan. Selanjutnya berikan lem pada dasar dinding dan tunggu beberapa saat hingga lemnya sedikit mengeras (lengket). Masukkan parquet barunya namun pastikan warna dan merknya harus sama seperti sebelumnya. Jika sudah, lakukan finisihing pada parquet yang baru dan lama supaya warnanya bisa menjadi senada.

Tips ini harus benar-benar diterapkan agar kualitas dinding dengan parquet ini baik dan tahan lama. Jika dari awal tahapannya sudah benar, parquet bisa awet dan mengurangi pengeluaran biaya perbaikan Anda.

Tips Mengganti Parquet Dinding yang Rusak

Untuk mengganti dinding parquet rusak itu harus menggunakan jenis yang sama. Sehingga ketika dilakukan tahapan finishing, hasilnya bisa terlihat senada. Selanjutnya bila Anda sudah membeli jenis parquet yang sama, sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal di bawah ini untuk mengganti kerusakannya dengan benar. Sehingga selain lebih hemat penanganannya cepat.

1. Lepaskan parquet dinding menggunakan bor, lalu congkel. Namun pastikan area sekitarnya tidak rusak. Kemudian kerok adhesivenya dan hilangkan sisa lem. Gunakan parquet pengganti yang warnanya senada. Bila sudah ditempelken, diamkan saja parquetnya setidaknya selama 24 jam. Tujuannya adalah agar parquet bisa beradaptasi dengan suhu dan kelembaban ruangan.

2. Dengan menggunakan cara ini Anda sudah bisa mengatasi kerusakan pada dinding parquet sendiri di rumah. Yang pasti jangan terburu-buru dalam menempelkan parquet barunya supaya tidak terjadi penyusutan dan pemuaian. Karena saat terjadi penyusutan dan pemuaian akan timbul masalah baru disaat proses pemasangan berlangsung. Jadi usahakan untuk menunggunya 1 hari.

Melihat hal di atas, itu artinya untuk mengatasi dinding parquet yang rusak sebenarnya cukup mudah. Anda tidak harus mengganti parquet secara keseluruhan. Namun cukup ganti saja di area kerusakan menggunakan jenis parquet yang sama. Sehingga ketika dilakukan tahapan finishing pada parquet dinding menggunakan PU dan minyak kayu hasilnya sempurna.