Mandi adalah kebutuhan primer karena dapat membersihkan badan dan efeknya menjaga kesehatan fisik. Terlebih jika Anda akan beraktivitas di luar ruangan, tentu akan banyak virus dan bakteri yang menempel. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebelum dan sesudah beraktivitas di luar ruangan memang sangat penting.
Mandi di pagi hari bukan satu-satunya hal yang dihindari banyak orang, namun mandi setelah beraktivitas juga kerap ditinggalkan dengan berbagai alasan. Padahal, selesai beraktivitas justru kuman-kuman banyak terbawa pulang oleh tubuh. Jika terlalu malas mandi air dingin, Anda bisa memanfaatkan water heater agar dapat mandi air hangat.
Jenis-jenis Water Heater
Pemanas air kamar mandi atau water heater terdiri dari beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut.1. Aircon Water Heater
Alat ini menawarkan dua keuntungan, pertama hawa sejuk dari AC dan air hangat dari kompresor AC. Namun, untuk mendapatkan keuntungan tersebut, Anda harus keluar uang lumayan banyak. Pasalnya alat ini butuh ahli untuk melakukan perakitan, sebab barangnya masih langka di pasaran.
2. Gas Water Heater
Pemanas dengan sistem gas memanfaatkan gas elpiji dengan cerobong asap untuk membuang uap. Penting untuk diperhatikan jika Anda mau menggunakan pemanas air kamar mandi air ini adalah memberikan ventilasi di kamar mandi. Jika tidak, bahaya dari pemanas air bisa membakar ruangan.
3. Electric Water Heater
Alat ini memanfaatkan listrik untuk memanaskan air. Ada dua jenis, tanpa tangki dengan kapasitas watt 300 dan dengan tangki dengan kapasitas watt 2000. Harga pemanas tanpa tangki jauh lebih terjangkau, meskipun waktu pemanasan membutuhkan 2 hingga 3 menit.
Tiga pemanas air kamar mandi di atas bukan seluruh jenis water heater yang ada. Anda dapat memilih jenis water heater lain, seperti solar water heater, heat pump water heater, portable water heater, dan boiler water heater. Pilihan jenis water heater yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga Anda.
Pertimbangan Membeli water Heater
Banyak orang mempertimbangkan pemanas air ini dari segi harga, padahal yang tidak kalah penting juga memerhatikan temperatur air sifatnya konstan atau tidak. Temperatur yang konstan akan lebih bagus untuk tubuh karena tubuh tidak perlu menyesuaikan lagi dengan suhu air. Selain itu, hal ini akan membuat bahan bakar pemanas lebih hemat.Lain hal apabila suhu air yang dihasilkan pemanas air kamar mandi terus berubah, bukan hanya tubuh yang tidak mudah menyesuaikan, namun suhu ruangan tidak stabil. Efek tidak stabilnya suhu pada tubuh adalah reaksi kepanasan, sementara efek tidak stabilnya suhu pada ruangan adalah uap tebal yang akan menutupi cermin kamar mandi.
Soal harga memang menjadi pertimbangan penting, namun soal kesesuaian dengan kondisi rumah juga tidak kalah penting. Jika di kamar mandi ada cerobong asap, Anda bisa memanfaatkan gas elpiji saja. Jika listrik di rumah cukup besar, Anda bisa sekaligus memanfaatkan electric water heater.
Lebih detail lagi Anda bisa membaca spesifikasi pemanas air agar tidak salah beli dan tidak menyesal harus mengeluarkan uang. Ada harga ada kualitas, semakin bagus kualitas barangnya, semakin tinggi harga yang harus Anda keluarkan. Namun, hal itu bukan masalah jika Anda bisa mendapatkan kualitas pemanas air kamar mandi yang awet.